Gila seneng bener saya hari ini. Sampe-sampe saya berkhayal ini semua hanya mimpi. Tapi ini semua real. That's real. Saya pertama dibuat sport jantung olehnya. Dimulai dari dia memblockir akun facebook saya, saya kira dia ingin menjauh sejak saya menyatakan perasaan cinta saya. Setau saya jika seseorang memblockir facebook berarti dia memutuskan lost contact dengan kita. Tapi apakah dia secepat itu dia memutuskan lost contact dengan saya. Dan pada saat itu hati saya mulai gundah, ragu, sepi, galau dan semuanya menjadi satu seperti gado-gado padang. Tapi itu semua membuat keyakinan saya semakin kuat untuk meluluhkan hatinya. Saya akhirnya curhat dengan Easy Going Crew. Easy Going Crew ini merupakan kumpulan orang-orang berani untuk menempuh perjalanan jauh untuk menemukan objek-objek wisata yang bagus. Waktu itu saya mengajak mereka untuk jalan ke pemda cibinong karena saya ingin curhat kepada mereka tentang apa yang saya rasa. Saya orangnya sangat susah diajak curhat jika orang tersebut belum bisa saya percaya sampe-sampe saya merasa malu kalau mau curhat sama ibu saya, rasanya malu klo curhat dengan beliau padahal ibu saya paling baik sedunia tapi saya tetap saja saya merasa takut dan malu klo curhat dengan beliau. Maafin eja yaa ma suka keluar malem akhir-akhir ini karna eja ga kuat menahan ini semua jadi eja suka keluar malem buat curhat ke temen siapa tau bisa lega. Dan akhirnya saya memutuskan dengan bercurhat dengan teman-teman Easy Going. Kemudian saya meminta petuah kepada teman saya si Ketua Easy Going Crew. Perasaan saya waktu itu sangatlah gundah dan galau (bahasa gaulnya). Teman saya ini memberikan petuah yang sangat bagus sekali "Jika lu yakin perasaan lu sama dia, lu musti lanjutin, dia pasti juga merasakan ketulusan dari lu itu". Kata-kata dari teman saya itu membuat saya bersemangat dan rasa gundah dalam diri saya mulai hilang. Ada kejadian yang menjengkelkan dan juga lucu. Saya dikasih goyang gergaji sama banci. Aduh males bener dah ngeliatnya, ud jijik bener saya melihat itu semua lebih mengerikan daripada ibu tiri deh pokoknya. Dan sialnya lagi saya ditertawakan lagi sama orang-orang. Waduh bisa memalukan citra dunia pesilatan orang cogan ini. Tapi kejadian memalukan itu membuat saya ngakak sendiri dan melupakan rasa galau dalam diri saya. Dan akhirnya saya untuk memutuskan komitmen kepada L. Kenapa saya suka dengan L? mungkin kalian bisa membaca note saya yg berjudul My L. Saya disini berusaha sebisa mungkin bersikap sedewasa mungkin karena saya tau L menginginkan sosok orang yang dewasa dan juga bukan perokok. Dan untungnya saya bukan perokok sejak kecil saya sudah benci sekali dengan namanya rokok. Kenapa saya berstatemen seperti itu, pada saat saya kelas 3 SD, saya pernah disuruh mencoba menghisap sebatang rokok kakek saya. Tapi baru saya menghisap satu hisapan saja saya sudah batuk-batuk. Panteslah rokoknya SAMSU yang dikenal dengan rokok kuli karena yang menghisapnya musti orang yang punya tenaga yang kuat. Dan pelajaran dari kakek saya itulah yang membuat saya benci dengan rokok. Kemudian tibalah hari dimana L memberikan jawaban atas perasaan cinta saya. Tadinya saya ingin mengajak dia ke tempat yang romantis seperti petuah ketua Easy Going. Tapi dia menolak karena dia lagi kedatengan banyak saudara. Saya segera berpikir dewasa dan tidak memaksakan kehendak saya. Dia kemudian menawarkan menjawab perasaaan cinta saya lewat via sms. Ohhhhh tidak bisa (logat sule)! Saya saja menyatakan cintanya secara langsung masak kamu gak. Dan akhirnya saya diam saja seribu bahasa tanpa membalas pesan dari saya. Saya pernah trauma dengan menjawabnya lewat via SMS karena saya pernah gagal dan membuat saya down. Hati saya mulai gundah dan ahirnya saya memutuskan untuk solat dan mengaji. Dan benar semuanya membuat hati saya tenang. Kemudian setelah hati saya tenang, saya memutuskan pergi ke rumahnya untuk meminta jawaban atas perasaan saya. Dengan bermentalkan baja, saya memberanikan diri untuk mengobrol dengannya. Awalnya saya ga berani menatap matanya tapi entah apa yang terjadi dalam saya, saya akhirnya berani menatap matanya. Alhamdullilah saya diterima olehnya. Saya senang sekali bisa mendapat kepercayaannya. Terima kasih yaa Allah, Engkau telah mendengar curhatan hamba. Hamba akan menjaga dan mencintainya sebisa mungkin. Untuk mama saya, jangan khawatir ma eja masih sayang sama mama. Yang pertama tetep kok buat mama seorang. Sekarang eja sudah dewasa ma, eja sudah tau mana yang benar dan yang salah, eja sekarang pacaran bukan untuk main-main seperti dulu tapi eja pacaran untuk menentukan masa depan eja sendiri. Kalau eja sibuk kuliah terus tamat sehabis itu bekerja, pasti eja sudah ga punya cukup waktu untuk memikirkan masa depan karena pasti nanti akan disibukkan dengan pekerjaan dan lain-lain. Dan untuk teman saya Putra dan Roby, terima kasih banyak kalian telah mendengar curhat saya dan mensupport saya, thank you very much. Dan pesan saya terkhir "Jika kamu yakin dengan pilihan kamu, yakinlah bahwa itu akan menjadi yang terbaik untuk kamu"
0 komentar:
Posting Komentar